Minggu, 29 Maret 2015

Catatan Praktikum Lab Interfacing


  • Interfacing : Bagian dari disiplin ilmu komputer yang mempelajari teknik-teknik menghubungkan komputer dengan perangkat alat elektronik lain.
  • Port Komunikasi : Penghubung antara komputer dengan komputer lain maupun dengan perangkat lain di luar kompter. Berfungsi untuk mentransfer data, baik yang akan diolah maupun yang sudah selesai diproses.
Port Komunikasi:
  1. Port Paralel : Merupakan port komunikasi yang dapat mentransmisikan 8bit data dalam 1 periode clock.
  2. Port Serial : Merupakan port komunikasi yang mentransmisikan 1 bit data dalam 1 periode clock.
Port Paralel, penggunaan utamanya adalah untuk menghubungkan printer ke komputer, disebut juga port printer.
Port Paralel yang digunakan adalah DB25, yang terdiri dari 3 register:
  1. Data Register (8 Jalur Data)
  2. Control register (4 Jalur Kontrol)
  3. Status Register (5 Jalur Status)
konfigurasi DB25

sumber gambar: 
http://much-marzuki.blogspot.com/2010/08/mengakses-parallel-port-menggunakan.html


  • Strobe => Sinyal ini diaktifkan oleh komputer, jika ingin meneruskan data ke printer.
  • Acknowledge => Sinyal ini di aktifkan oleh printer, bahwa data yang dikirim oleh komputer dapat di terima.
  • Busy => Sinyal ini memberitahu komputer, bahwa sKtatus printer busy.
  • Paper out => Sinyal ini memberitahu komputer, bahwa status printer tidak ada kertas.
  • Select => Sinyal ini memberitahu komputer, bahwa printer dalam keadaan aktif.
  • Line Feed => Sinyal ini memberitahu printer, untuk berpindah ke baris berikutnya.
  • Error => Sinyal ini memberitahu komputer, bahwa printer mengalami gangguan.
  • Select Printer => Sinyal ini menjadikan printer sebagai DTE (Data Terminal Equipment).
Alamat Port Paralel pada PC
Sumber gambar : https://fahmizaleeits.files.wordpress.com/2010/05/port-paralel.jpg?w=570

Karakteristik port paralel:
*) Level tegangan : 
      Logika 1 = +5V
      Logika 0 = 0V
*) Panjang kabel tidak boleh lebih dari 20m, untuk menjaga keaslian data
*)Transmisi lebih cepat daripada serial


Komunikasi serial menghubungkan antara perangkat DTE (Data Terminal Equipment) dan DCE (Data Circuit terminating Equipment).
Metode komunikasi serial terbagi menjadi 2:
  1. Synchronous : komunikasi data dimana clock dikirim bersamaan dengan data.
    contoh: Komunikasi antara Keyboar dengan Komputer.
  2. Asynchronous : Komunikasi data dimana hanya data yang ditransmisikan, namun menggunakan baudrate yang sama antara pengirim dan penerima agar dapat terhubung.
Baudrate => Frekuensi clock yang digunakan dalam pengiriman dan penerimaaan data, satuannya adalah bps.
contoh : komunikasi UART (Universal AsynchronousReceiver Transmitter)


RS232 merupakan protokol yang digunakan pada port serial DB09 yang ada pada komputer.
RS232 mempunyai level tegangan:
Logika 0 = +3V s/d +25V
Logika 1 = -3V s/d -25V

Konfigurasi DB9
Sumber gambar : http://pancamr.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/9-pinout.gif

  • pin1 : Data Carrier Detect (DCD), digunakan untuk memberitahukan ke DTE bahwa pada terminal masukan ada data masuk
  • pin2 : Received Data (RxD), digunakan DTE menerima data dari DCE
  • pin3 : Transmitted Data (TxD), digunakan DTE mengirim data ke DCE
  • pin4 : Data Terminal Ready (DTR), digunakan DTE memberitahukan kesiapan terminalnya
  • pin5 : Ground (GND)
  • pin6 : Data Set Ready (DSR), digunakan untuk menunjukan status DCE siap menerima data
  • pin7 : Request to Send (RST), dengan saluran ini DTE diminta mengirim data oleh DCE
  • pin8 : Clear To Send (CTS), dengan saluran ini DCE memberitahukan DTE boleh memulai pengiriman data
  • pin9 : Ring Indicator (RI), mengindikasikan adanya sinyal masuk.


Sumber materi didapat dari praktikum Laboratorium Interfacing
http://interfacing-lab.yolasite.com/



Referensi link untuk Mahasiswa Universitas Gunadarma:

Catatan Praktikum Lab Sistem Tertanam


  • Sistem Tertanam adalah sistem yang menempel di sistem lain
  • Sistem emebeded merupakan sebuah sistem (Rangkaian elektronik) digital yang merupakandari sebuah sistem yang lebih besar
  • kata embeded(tertanam) menunjukan bagian yang tidak dapat berdiri sendiri
Struktur pemrograman bahasa C:
*) Header
*)Deklarasi Konstanta Global
*)Program Utama
*)Fungsi dan Prosedur

Header : => berisikan include file<.h> yaitu library/ pustaka yang akan                                     digunakan dalam pemrograman.

Pengarah pada Header
- Pengarah Pre-Prosesor      <= AT-MEGA 8535
- Pengarah Pustaka

Pengarah Pre-Prosesor
=> Digunakan untuk mendefinisikan prosesor yang digunakan. Dengan pengarah Pre-Prosesor, maka pendeklarasian register-register dan penamaannya dilakukan pada file lain yang disisipkan pada program utama.

Bentuk umum:
#include <name_prosesor>


Pengarah Pustaka
=> Digunakan untuk mendefinisikan pustaka yang digunakan pustaka berisikan perintah-perintah yang mengatur register-register.

Bentuk umum:
#include <name_library>


contoh:
#include <delay.h>
#include <stdio.h>
#include <lcd.h>

Sintaks Program Utama:

                #include<8535.h>
                  void main (void)
                  {
                  
                                    ......program utama ;
                  }



Tipe data code vision AVR
sumber gambar : http://image.slidesharecdn.com/makalahpraktikummikro-131222025447-phpapp01/95/makalah-praktikum-mikro-8-638.jpg?cb=1387702527




Sumber materi didapat dari praktikum Laboratorium Sistem Tertanam Gunadarma. http://lab-sistemtertanamgunadarma.yolasite.com/



Rabu, 07 Januari 2015

Tutorial Visual Basic (Membuat Data Base)

Membuat Data Base

1. Buka program VISUAL BASIC

2. Klik kanan pada toolbox, pilih components dan tambahkan toolbox Adodc dan DataGrid


3. Buat tampilan form seperti gambar berikut menggunakan toolbox Adodc dan DataGrid
 

4. Pilih menu add-ins dan pilih visual data manager


5. Pilih menu file > new > microsoft acces > version 7.0


6. Pada DatabaseWindow klik kanan dan pilih new table


7. Muncul Table Structure, masukkan nama Tabel (disini digunakan kata "Dosen") pada TableName lalu klik Add Field


8. Masukkan satu persatu pada isian Name ”kode_dosen”, “nama_dosen”, dan “alamat_dosen”, klik ok

9. Doublel klik  pada tabel Dosen,klik add dan masukkan 10 data dosen


10. Klik kanan pada abel adodc1 pilih ”ADODC properties”. Setelah itu muncul property pages


11. Pilih “use connection string”, pilih file yang sudah di buat dan pilih build. akan muncul “data link properties” dan klik “test connection” sampai tampil “Test Connection Succeded”



12. Pada ADODC properties pilih “RecordSource” ubah pilihan pada comand type menjadi “2-adCmdTable” dan pada Table or stored procedure menjadi “Dosen”, klik Ok


13. Setelah itu di bagian kanan layarada gambar seperti dibawah, ubah datasource menjadi Adodc1


14. Run program yag telah di buat

15. Output Program:


16. Selesai


Sumber: Tugas Laporan Akhir Laboratorium Sistem Informasi universitas Gunadarma



Referensi link untuk Mahasiswa Universitas Gunadarma:

Tutorial Visual Basic (Membuat Aplikasi Penghitung Luas Lingkaran)

Membuat Aplikasi Penghitung Luas Lingkaran

1. Membuat tampilan aplikasi dengan menyusun beberapa Label, TextBox, dan CommandButton,seperti gambar di bawah ini:


2. Double klik pada CommandButton “HITUNG” dan masukkan syntax:

Private Sub Command1_Click()
Text2.Text = 3.14 * (Val(Text1.Text) ^ 2)
End Sub

3. Double klik pada CommandButton “HAPUS” dan masukkan syntax:

Private Sub Command2_Click()
Text1.Text = ""
Text2.Text = ""
End Sub

4. Double klik pada CommandButton ”KELUAR” dan masukkan syntax:

Private Sub Command3_Click()
End
End Sub


5. Klik pada toolbar start atau Run

6. Masukkan Jari-jari lingkaran yang akan di hitung


7. Klik pada opsi “HITUNG” untuk menampilkan luas lingkaran


8. Untuk menghapus hasil, klik pada opsi “HAPUS”


9. Untuk menghentikan program, Klik pada opsi “KELUAR”

10. Selesai


Sumber: Tugas Laporan Akhir Laboratorium Sistem Informasi universitas Gunadarma



Referensi link untuk Mahasiswa Universitas Gunadarma:

Tutorial Visual Basic (Membuat Aplikasi Penghitung Nilai Akhir)

Membuat Aplikasi Penghitung Nilai Akhir

1. Buat tampilan aplikasi dengan menyusun beberapa Label, TextBox, dan CommandButton,seperti gambar di bawah ini:


2. Double klik pada CommandButton “HASIL” dan masukkan syntax:

Private Sub Command1_Click()
Text3.Text = (Val(Text1.Text) + Val(Text2.Text)) / 2
If Text3.Text >= 60 Then
Text4.Text = "LULUS"
Else
Text4.Text = "TIDAK LULUS"
End If
End Sub

3. Double klik pada Commandbutton “HAPUS” dan masukkan syntax:

Private Sub Command2_Click()
Text1.Text = ""
Text2.Text = ""
Text3.Text = ""
Text4.Text = ""
End Sub

4. Double klik pada CommandButton “KELUAR” dan masukkan syntax:

Private Sub Command3_Click()
End
End Sub


5. Klik pada toolbar Start atau Run

6. Masukkan Nilai UTS dan UAS


7. Klik pada opsi “HASIL” untuk melihat nilai rata-rata dan keterangan “LULUS/TIDAK LULUS”



8. Klik pada opsi “HAPUS” untuk menghapus data


9. Untuk menghentikan program, Klik pada opsi “KELUAR”

10. Selesai



Sumber: Tugas Laporan Akhir Laboratorium Sistem Informasi universitas Gunadarma



Referensi link untuk Mahasiswa Universitas Gunadarma:


Tutorial Visual Basic (Membuat Teks Berwarna)

Membuat Teks Berwarna

1. Membuat tampilan aplikasi dengan menyusun beberapa Label, TextBox, CommandButton, Frame dan OptionButton seperti gambar di bawah ini:


2. Double klik pada CommandButton “OK” dan masukkan syntax:

Private Sub Command1_Click()
Label3.Caption = Text1.Text
End Sub

3. Kemudian double klik pada CommandButton “Hapus” dan masukkan syntax:

Private Sub Command2_Click()
Text1.Text = ""
End Sub

4. Pada CommandButton “KELUAR” double klik dan masukkan syntax:

Private Sub Command3_Click()
End
End Sub

5. Double klik pada OptionButton “MERAH” dan masukkan syntax:

Private Sub Option1_Click()
Label3.ForeColor = vbRed
End Sub

6. Double klik pada OptionButton “HIJAU” dan masukkan syntax:

Private Sub Option2_Click()
Label3.ForeColor = vbGreen
End Sub

7. Double klik pada OptionButton “KUNING” dan masukkan syntax:

Private Sub Option3_Click()
Label3.ForeColor = vbYellow
End Sub

8. Double klik pada OptionButton “BIRU” dan masukkan syntax:

Private Sub Option4_Click()
Label3.ForeColor = vbBlue
End Sub


9. Klik pada toolbar Start atau Run

10. Masukkan Teks yang akan di ubah warna font dengan memilih opsi warna yang telah di buat





11. Untuk menghapus, Klik pada opsi “HAPUS”


12. Untuk menghentikan program, Klik pada opsi “KELUAR”

13. Selesai



Sumber: Tugas Laporan Akhir Laboratorium Sistem Informasi universitas Gunadarma



Referensi link untuk Mahasiswa Universitas Gunadarma:

Tutorial Visual Basic (Membuat Aplikasi Kalkulator)

Membuat Aplikasi Kalkulator Di Visual Basic

1. Buka program Visual Basic 6.0

2. Pada tampilan utama Visual Basic, Pilih standard EXE untuk memulai membuat aplikasi, kemudian klik Open


3. Setelah itu akan tampak tampilan form1 pada layar. Jika ingin membuat tulisan, klik Label pada menu toolbox. Untuk mengganti tulisan pada form pilih Caption


4. Kemudian tambahkan TextBox untuk memasukkan bilangan


5. Susun secara beraturan untuk mempermudah memasukan syntax pada tombol CommandButton


6. Tambahkan 4 CommandButton untuk tombol fungsi Penambahan, Pengurangan, Perkalian, dan Pembagian


7. Kemudian tambahkan Label untuk Hasil dan TextBox untuk tempat pengisian hasil perhitungan


8. Tambahkan CommandButton untuk Hapus, Untuk menghapus bilangan yang telah selesai di proses


9. Kemudian Klik 2 kali pada setiap CommandButton satu-persatu  untuk memasukan syntax sebagai berikut :

•Pada CommandButton Penambahan ( + )
Text3.Text = Val(Text1) + Val(Text2)

•Pada CommandButton Pengurangan ( - )
Text3.Text = Val(Text1) - Val(Text2)

•Pada CommandButton Perkalian ( x )
Text3.Text = Val(Text1) * Val(Text2)

•Pada CommandButton Pembagian ( / )
Text3.Text = Val(Text1) / Val(Text2)

•Pada CommandButton Hapus
Text1.Text = Clear
Text2.Text = Clear
Text3.Text = Clear


10. Jika semua syntax sudah di masukkan, klik pada toolbar start atau Run untuk menjalankan aplikasi yang sudah di buat






11. Selesai


Sumber: Tugas Laporan Akhir Laboratorium Sistem Informasi universitas Gunadarma



Referensi link untuk Mahasiswa Universitas Gunadarma:

Tutorial Visual Basic (Membuat Menu Pop-Up/Editor)

Membuat Menu Pop-Up/Editor

1. Buka program visual basic

2. Buat beberapa form seperti nilai akhir, luas segitiga, luas lingkaran dan kalkulator

3. Untuk form terakhir buat tampilan menu pop-up

4. Pada form terakhir, Klik kanan pada tampilan awal lalu pilih menu editor



5. Masukkan data yang telah di buat pada menu editor seperti tampilan di bawah lalu klik ok


6. Klik pada pilihan Program Saya-Nilai ujian,


7. Masukkan syntax seperti berikut:

Private Sub menunilaiujian_Click()
Form1.Show
End Sub

8. Klik pada pilihan Program Saya-Luas-Luas segitiga,

 

9. Masukkan syntax seperti berikut:

Private Sub menuluassegitiga_Click()
Form2.Show
End Sub

10. Klik pada pilihan Program Saya-Luas-Luas lingkaran,


11. Masukkan syntax seperti berikut:

Private Sub menuluaslingkaran_Click()
Form3.Show
End Sub

12. Klik pada pilihan Program Saya-Kalkulator,


13. Masukkan syntax seperti berikut:

Private Sub menukalkulator_Click()
Form4.Show
End Sub

14. masuk lagi ke menu editor pilih program saya lalu hilangkan checklist pada “visible”
klik ok


15. double klik pada lembar kerja, ubah di area kanan atasmenjadi MouseDown lalu masukkan syntax sebagai berikut

Private Sub Form_MouseDown(Button As Integer, Shift As Integer, X As Single, Y As Single)
If Button And vbRightButton Then
PopupMenu menuprogramsaya
End If
End Sub

16. Syntax List


17. Run program yang telah di buat

18. Output program



Klik pada “Nilai ujian” dan akan tampil





Klik pada “Luas segitiga” dan akan tampil





Klik pada “Luas lingkaran” dan akan tampil




Klik pada “Kalkulator” dan akan tampil


19. Selesai


Sumber: Tugas Laporan Akhir Laboratorium Sistem Informasi universitas Gunadarma



Referensi link untuk Mahasiswa Universitas Gunadarma: