Kamis, 20 November 2014

FLOWCHART DAN KONSEP PEMROGRAMAN


  • KEGUNAAN FLOWCHART
Flowchart merupakan skema dasar pemrograman. Fungsi dari Flowchart adalah untuk membantu dalam pembuatan program secara umum setelah itu dituangkan ke dalam program secara detail. Sehingga memudahkan pembuat program (programmer) dan menghasilkan program yang terstruktur serta output yang sesuai dengan perencanaan.

  • KONSEP PEMROGRAMAN
Program adalah kata, ekspresi,, pernyataan atau kombinasi yang disusun dan dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah untuk menyelesaikan masalah dan diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman sehingga dapat dieksekusi oleh komputer.
Pemrograman adalah proses mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan suatu bahasa pemograman.

  • STANDAR PROGRAM YANG BAIK
Standar pemrograman dibutuhkan untuk menciptakkan suatu program yang baik yang memiliki portabilitas yang tinggi, sehingga memudahkan dalam merancang dan merawat program serta meningkatkan efektifitas penggunaan peralatan komputer.
Untuk menentukan standar program yang baik dibutuhkan beberapa standar sebagai dasar penilaian, seperti :

a. Pemecahan masalah
b. Penyusunan program
c. Perawatan program
d. Standar prosedur

Standar-standar tersebut sering dilihat oleh pemrogram sebagai batasan kreatifitas dan kemampuan untuk menuangkan berbagai ide ke dalam bentuk program. Namun dengan adanya standar akan membuat program menjadi konsisten dan mudah untuk dikembangkan.

  • STANDAR TEKNIK PEMECAHAN MASALAH
Setelah masalahnya dipahami dengan baik, seorang pemrogram tentu membutuhkan suatu teknik untuk memecahkan masalah tersebut, antara lain dikenal teknik Top-Down dan teknik Bottom-Up.

Teknik Top-Down
Merupakan teknik pemecahan masalah yang paling umum digunakan. Pada teknik ini, suatu masalah yang kompleks dibagi-bagi ke dalam beberapa kelompok masalah yang lebih kecil. Dari kelompok masalah yang kecil tersebut di analisis. Apabila dimungkinkan maka masalah tersebut akan dipilah lagi menjadi sub bagian dan setelah itu mulai disusun langkah-langkah untuk menyelesaikan  secara detail.

Teknik Bottom-Up
Merupakan teknik pemecahan masalah yang mulai ditinggalkan, karena sulit untuk melakukan standarisasi proses dari prosedur-prosedur yang sudah terbentuk yang akan digabungkan. Pada teknik ini, bila ada masalah kompleks, maka pemecahan masalah dilakukan dengan menggabungkan prosedur-prosedur yang ada menjadi satu kesatuan program guna menyelesaikan masalah tersebut.

Setelah memilih teknik pemecahan masalah yang akan digunakan, pemrogram akan mulai menyusun langkah-langkah untuk memecahkan masalah secara detail yang disebut algoritma.
Algoritma berasal dari kata algoris dan ritmis yang pertama kali diungkapkan oleh Abu Ja’far Mohammed Ibn Musa al Khowarizmi (825 M) dalam buku Al-Jabr Wa-al Muqabla.
Dalam bidang pemrograman, Algoritma didefinisikan sebagai suatu metode khusus yang tepat dan terdiri dari serangkaian langkah yang terstruktur dan dituliskan secara sistematis yang akan dikerjakan untuk menyelesaikan suatu masalah dengan bantuan komputer.

Hubungan antara algoritma, masalah dan solusi dapat digambarkan sebagai berikut :

Proses dari masalah hingga terbentuk suatu algoritma disebut tahap pemecahan masalah, sedangkan tahap dari algoritma hingga terbentuk suatu solusi disebut dengan tahap implementasi. Solusi yang dimaksud adalah suatu program yang merupakan impelementasi dari algoritma yang disusun.

Algoritma pemrograman yang baik memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
> memiliki logika perhitungan/metode yang tepat dalam memecahkan masalah
> menghasilkan output yang tepat dan benar dalam waktu yang singkat
> ditulis dengan bahasa yang standar secara sistematis dan rapi sehingga tidak menimbulkan arti ganda
> ditulis dengan format yang mudah di pahamidan diimplementasikan kedalam bahasa pemrograman
> semua operasi yang di butuhkan terdefinisi dengan jelas
> semua proses harus selalu berakhir setelah sejumlah langkah dilakukan

  • STANDAR PENYUSUNAN PROGRAM 
Dalam menyusun program, ada beberapa kriteria yang harus diperhatikan oleh seorang pemrogram, misalnya :
a. Kebenaran logika dan penulisan
b. Waktu minimum untuk penulisan program
c. Kecepatan maksimum eksekusi program
d. Eksresi penggunaan memori
e. Kemudahan merawat dan mengembangkan program
f. User friendly
g. Portability
h. pemrograman modular


Sekian definisi tentang Flowchart dan Konsep pemrograman..
materi di kutip dari materi perkuliahan Algoritma Pemrograman 1A..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar