- KEGUNAAN FLOWCHART
Flowchart merupakan skema dasar pemrograman. Fungsi
dari Flowchart adalah untuk membantu dalam pembuatan program secara umum
setelah itu dituangkan ke dalam program secara detail. Sehingga memudahkan
pembuat program (programmer) dan menghasilkan program yang terstruktur serta output yang
sesuai dengan perencanaan.
- KONSEP PEMROGRAMAN
Program
adalah kata, ekspresi,, pernyataan atau kombinasi yang disusun dan dirangkai
menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah untuk menyelesaikan
masalah dan diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman sehingga
dapat dieksekusi oleh komputer.
Pemrograman
adalah proses mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu
masalah dengan menggunakan suatu bahasa pemograman.
- STANDAR PROGRAM YANG BAIK
Standar
pemrograman dibutuhkan untuk menciptakkan suatu program yang baik yang memiliki
portabilitas yang tinggi, sehingga memudahkan dalam merancang dan merawat
program serta meningkatkan efektifitas penggunaan peralatan komputer.
Untuk
menentukan standar program yang baik dibutuhkan beberapa standar sebagai dasar
penilaian, seperti :
a. Pemecahan masalah
b. Penyusunan program
c. Perawatan program
d. Standar prosedur
Standar-standar
tersebut sering dilihat oleh pemrogram sebagai batasan kreatifitas dan
kemampuan untuk menuangkan berbagai ide ke dalam bentuk program. Namun dengan
adanya standar akan membuat program menjadi konsisten dan mudah untuk
dikembangkan.
- STANDAR TEKNIK PEMECAHAN MASALAH
Setelah
masalahnya dipahami dengan baik, seorang pemrogram tentu membutuhkan suatu
teknik untuk memecahkan masalah tersebut, antara lain dikenal teknik
Top-Down dan teknik Bottom-Up.
Teknik Top-Down
Merupakan teknik pemecahan masalah yang paling
umum digunakan. Pada teknik ini, suatu masalah yang kompleks dibagi-bagi ke
dalam beberapa kelompok masalah yang lebih kecil. Dari kelompok masalah yang
kecil tersebut di analisis. Apabila dimungkinkan maka masalah tersebut akan
dipilah lagi menjadi sub bagian dan setelah itu mulai disusun langkah-langkah
untuk menyelesaikan secara detail.
Teknik Bottom-Up
Merupakan
teknik pemecahan masalah yang mulai ditinggalkan, karena sulit untuk melakukan
standarisasi proses dari prosedur-prosedur yang sudah terbentuk yang akan
digabungkan. Pada teknik ini, bila ada masalah kompleks, maka pemecahan masalah
dilakukan dengan menggabungkan prosedur-prosedur yang ada menjadi satu kesatuan
program guna menyelesaikan masalah tersebut.
Setelah
memilih teknik pemecahan masalah yang akan digunakan, pemrogram akan mulai
menyusun langkah-langkah untuk memecahkan masalah secara detail yang disebut
algoritma.
Algoritma
berasal dari kata algoris dan ritmis yang pertama
kali diungkapkan oleh Abu Ja’far Mohammed Ibn Musa al Khowarizmi (825 M) dalam
buku Al-Jabr Wa-al Muqabla.
Dalam
bidang pemrograman, Algoritma didefinisikan sebagai suatu metode
khusus yang tepat dan terdiri dari serangkaian langkah yang terstruktur dan
dituliskan secara sistematis yang akan dikerjakan untuk menyelesaikan suatu
masalah dengan bantuan komputer.
Hubungan
antara algoritma, masalah dan solusi dapat digambarkan sebagai berikut :
Proses
dari masalah hingga terbentuk suatu algoritma disebut tahap pemecahan masalah,
sedangkan tahap dari algoritma hingga terbentuk suatu solusi disebut dengan
tahap implementasi. Solusi yang dimaksud adalah suatu program yang merupakan
impelementasi dari algoritma yang disusun.
Algoritma
pemrograman yang baik memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
> memiliki logika perhitungan/metode yang tepat dalam memecahkan masalah
> menghasilkan output yang tepat dan benar dalam waktu yang singkat
> ditulis dengan bahasa yang standar secara sistematis dan rapi sehingga tidak menimbulkan arti ganda
> ditulis dengan format yang mudah di pahamidan diimplementasikan kedalam bahasa pemrograman
> semua operasi yang di butuhkan terdefinisi dengan jelas
> semua proses harus selalu berakhir setelah sejumlah langkah dilakukan
- STANDAR PENYUSUNAN PROGRAM
Dalam
menyusun program, ada beberapa kriteria yang harus diperhatikan oleh seorang
pemrogram, misalnya :
a. Kebenaran logika dan penulisan
b. Waktu minimum untuk penulisan program
c. Kecepatan maksimum eksekusi program
d. Eksresi penggunaan memori
e. Kemudahan merawat dan mengembangkan program
f. User friendly
g. Portability
h. pemrograman modular
Sekian definisi tentang Flowchart dan Konsep pemrograman..
materi di kutip dari materi perkuliahan Algoritma Pemrograman 1A..
materi di kutip dari materi perkuliahan Algoritma Pemrograman 1A..
baca juga :
Simbol-simbol flowchart
Pembuatan laporan sederhana
Referensi link untuk Mahasiswa Universitas Gunadarma:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar